mbah guru

Saat-saat menjelang ujian nasional seperti sekarang ini adalah saat yang sangat mendebarkan. Bukan hanya bagi siswa, tetapi juga melanda para pengajar. Bagi siswa, waktu belajar selama tiga tahun, akan dipertaruhkan pada saat Unas nanti. Bagi guru, berhasil tidaknya mengajar selama satu tahun juga akan terlihat saat ujian nanti.
Namun demikian, satu hal yang juga harus diperhatikan oleh peserta adalah mempersiapkan fisik secara optimal. betapapun materi ujian dipersiapkan, namun jika fisik dilupakan, dan pada saat ujian fisik menjadi drop, maka akan sia-sia, walaupun ada ujian susulan.
semoga bermanfaat!

Sesuatu yang mungkin di masa depan perlu untuk diketahui. Teknologi yang berkembang pesat pada kecepatan tinggi adalah sesuatu yang sangat mungkin di masa mendatang. Anda dapat memulai sebuah bisnis internasional dengan hanya menggunakan sambungan telepon dan internet.

"Dunia sesungguhnya adalah kecepatan", dan hal-hal yang bergerak dengan kecepatan cahaya. Dalam buku "The World Is Flat" oleh Thomas Friedman, ia akan berbicara tentang perusahaan internasional UPS. Kebanyakan orang berpikir dari UPS hanya perusahaan pelayaran, namun mereka melakukannya lebih kemudian memindahkan kotak. Mereka adalah distribusi hub untuk perusahaan dan usaha kecil lainnya. Mereka sebenarnya beroperasi di pusat perusahaan modern.


Google adalah contoh yang lain. Orang yang berpikir bahwa Google adalah perusahaan web, utama yang ada secara online. Bila benar-benar Google adalah salah satu jaringan, dan perangkat keras perusahaan itu. Google infrastruktur, sangat besar array komputer peternakan, yang memisahkan mereka dari kompetitor. Ada perusahaan mengapa mereka sangat berharga, dan tidak mudah digandakan.

Ini baru "Teknologi Revolusi", Anda harus berpikir di luar kotak. Anda tidak memiliki banyak sumber daya yang Anda inginkan. Anda dapat Outsource apapun, dan mungkin harus. Seperti saudara laki-laki saya memberitahu saya, perusahaan-perusahaan besar di masa depan adalah mereka yang tahu apa yang harus Outsource dan apa yang harus dilakukan sendiri.

Tip menghadapi Ujian Nasional 2009 dengan sukses

Ujian Nasional (Unas) merupakan tahapan yang paling menentukan dalam sebuah jenjang pendidikan. Ibarat kompetisi, Unas merupakan babak Grand Final dari sebuah tim. Predikat juara akan diperoleh apabila tim tersebut mampu melewati babak grand final dengan baik. Tetapi sebaliknya, meskipun pada babak awal bisa dilewati dengan baik, namun jika pada babak final bermain jelek (kalah), maka mahkota juara akan sirna dari harapan.

Begitu juga dalam Unas bagi seorang siswa. Sistem pendidikan yang berlaku sekarang menyebabkan penilaian masyarakat terhadap keberhasilan seorang siswa akan diukur dari berapa NEM yang diperoleh. Tidak peduli bagaimana proses belajar yang dilaksanakan sejak awal, tetapi ketika Unas dia berhasil memperoleh nilai baik, maka dikatakan dia berhasil/sukses dalam jenjang pendidikan tersebut.

Berikut tip/kiat untuk menghadapi Unas 2009!

1. Pastikan pensil yang kita gunakan asli. Lengkapi dengan peralatan lain, misal : penggaris, penghapus, jangka, rautan dan lain-lain.
2. Usahakan 1 minggu sebelum hari H, segala urusan administrasi sudah diselesaikan.
3. Pastikan nomor peserta tersimpan dengan baik dan tidak akan ketinggalan pada saat memasuki ruang ujian. Ada baiknya nomor peserta ini dilaminating untuk menghindari kerusakan jika lupa tercuci dan sebagainya.
4. Satu hari menjelang ujian, pastikan dimana ruang dan tempat duduk ujian nanti. Ada baiknya kita melihat denah dan mencari teman yang sekiranya dapat diajak sharing saat ujian nanti.
5. Pastikan kita tidak terlambat pada saat ujian nanti. Keterlambatan peserta akan mempengaruhi mental dan biasanya akan mengurangi materi yang sudah disimpan di memori ingatan kita.
6. Kerjakan semua soal yang kita anggap paling mudah, kerjakan berulang-ulang dan pastikan jawabannya benar.
7. Jika sudah selesai mengerjakan dan waktu masih tersisa, gunakan untuk mengerjakan ulang soal yang sudah kita kerjakan. Keluar sebelum waktu ujian habis adalah tindakan yang tidak tepat dan kelihatan sombong.

Selamat mencoba!!!

RM Asri, Nganjuk
Selasa, 24 Maret 2009

Hari ini seorang guru TIK yang tidak mempunyai latar belakang pendidikan TI mencoba untuk mengikuti perkembangan TI yang terbaru. Hal ini dilakukan semata-mata untuk mencoba menjadi seorang guru yang profesional dimata murid-muridnya.

Kegiatan berupa work shop yang dilaksanakan selama dua hari bertempat di rumah makan Asri Nganjuk. Peserta berjumlah lebih kurang 20 orang yang berasal dari berbagai latar belakang profesi di wilayah Nganjuk dan Kediri antara lain : guru, pengusaha warnet, kontraktor, dan sebagainya. Dilihat dari segi usia kebanyakan peserta berusia antara 30 –40 tahun, walaupun ada beberapa beserta yang sudah senior.

Penyelenggara kegiatan adalah Telkom Nganjuk yang selama ini sangat peduli terhadap perkembangan Teknologi Informasi di wilayah Nganjukdan dipimpin langsung oleh GM Telkom Nganjuk Bapak Radian Sigit. Penyaji materi dengan sabar dan telaten menyampaikan dan membimbing peserta untuk dapat menyerap dan mempraktekkan langsung membuat blogger, walaupun peserta sendiri sangat beragam tingkat penguasaan di bidang internet.

Hari pertama dilaksanakan dimulai pukul 10.00 – 16.00 WIB. Peserta sangat antusias mengikuti semua materi yang disajikan, sehingga waktu yang sangat panjang dan walaupun dengan lesehan, tidak dirasakan oleh peserta sebagai suatu hambatan. Kelelahan dan kepenatan yang terjadi seakan hilang oleh antusiasme peserta.

Penulis sendiri termotivasi untuk mengikuti kegiatan ini (meski dengan biaya sendiri) tidak semata-mata mengharapkan penghasilan dari bisnis online internet (walaupun kalau ada juga tidak menolak), tetapi lebih mengharap untuk memperoleh pengetahuan dibidang internet. Terutama dalam pembuatan blogger sehingga nantinya blogger yang penulis ciptakan dapat menjadi penghubung antara guru dengan siswa, guru dengan guru, dan guru dengan sekolah.

Dilihat dari materi yang disampaikan, penulis berpendapat semestinya semua guru mengikuti kegiatan ini. Mudah-mudahan dari tulisan ini para pengambil kebijakan di tingkat sekolah/madrasah dan Telkom membuat inisiatif untuk mengadakan acara serupa di sekolah-sekolah.

Terima kasih telkom Nganjuk